Bagaimana sih caranya menyiapkan file softcopy desain buku untuk dicetak yang tepat? Artikel ini akan membahas tentang petunjuk dan langkah demi langkah, dari menyiapkan file yang tepat, mengatur format cetak, hingga memilih penjilidan yang tepat untuk buku Anda. Ini dapat digunakan untuk membuat buku-buku seperti buku agenda, katalog, majalah, ataupun yang lainnya.
Program Perangkat Lunak Desktop Publishing
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih program perangkat lunak desktop publishing. Sebagian besar orang menggunakan program pengolah kata seperti Microsoft Word untuk menulis atau membuat berbagai macam dokumen di komputer, tetapi jika Anda ingin membuat sebuah desain buku disarankan lebih baik menggunakan program yang memang dikhususkan untuk desktop publishing, seperti Adobe InDesign dan QuackXPress yang pastinya memang lebih tepat untuk hal-hal semacam ini. Karena tidak hanya sekedar menulis atau mengolah kata, tetapi juga mengatur ukuran, orientasi halaman, mengimpor gambar, mengatur margin, mode warna, hingga tata letak (layout). Banyak juga desainer dan layouter yang menggunakan program ini untuk membuat flyer, brosur, poster, bahkan buku. Tentu saja program inilah yang digunakan untuk membuat desain buku profesional.
Membuat File Yang Tepat Untuk Desain Buku
Setelah memilih program yang akan digunakan, saatnya menyiapkan halaman untuk dikerjakan. Pahami poin-poin penting dalam pembuatan format desain buku dibawah ini untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Orientasi halaman
Pilih orientasi halaman untuk buku Anda, portrait atau lanscape.
Jumlah halaman
Jumlah halaman minimum buku untuk dijilid lem samping biasanya adalah 48 halaman, sedangkan untuk buku yang dijilid staples tengah halamannya harus dapat dibagi 4. Pastikan Anda mengatur jumlah halaman sesuai jenis penjilidan yang akan digunakan untuk mendapatkan hasil layout buku yang sempurna.
Ukuran
Ukuran pada file yang dibuat harus disesuaikan ukuran jadi buku dan ditambah bleed atau lebihan warna 3 mm di setiap sisinya. Bleed adalah lebihan warna agar tulisan dan gambar pada buku menjadi lebih aman ketika pemotongan dan penjilidan. Jadi misalnya ketika memilih ukuran 21 cm x 15 cm, berarti ukuran total yang harus dibuat menjadi 21,6 cm x 15,6 cm.
Margin
Elemen penting lainnya dari layout buku adalah margin. Fungsi dari margin adalah untuk mengetahui tulisan dan gambar apakah terlalu dekat dengan tepi halaman, agar lebih aman ketika ada kesalahan pada pemotongan dan penjilidan.
Mengatur Format Cetak
Resolusi Gambar dan Mode Warnanya
Gambar yang akan dimasukkan ke dalam halaman buku disarankan memiliki resolusi 300 dpi dan mode warna CMYK. Anda dapat memeriksa gambar menggunakan program pengolah gambar seperti Adobe PhotoShop. Dengan Adobe PhotoShop bisa digunakan untuk memeriksa resolusi dan mengatur mode warna pada gambar. Untuk gambar-gambar yang diunduh dari internet biasanya memiliki mode warna RGB, jadi Anda harus mengonversinya ke mode warna CMYK terlebih dahulu.
Mengekspor File
Setelah selesai membuat file, yang harus dilakukan adalah mengekspor ke bentuk PDF dalam resolusi tinggi. Karena dalam hal ini sangat mempengaruhi hasil cetak untuk buku Anda. Untuk program seperti Adobe InDesign akan ada pilihan kualitas saat mengekspor file, Anda dapat memilih opsi pada Press Quality untuk mengoptimalkan file PDF yang akan dicetak.
Memilih Penjilidan Yang Tepat
Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah memilih penjilidan yang tepat. Ada berbagai macam jenis penjilidan pada format buku, misalnya sebagai berikut :
Jilid Staples atau Kawat
Jenis penjilidan yang paling sering dilakukan adalah jilid staples, tapi dalam dunia percetakan kadang disebut juga jilid kawat. Penjilidan ini biasanya digunakan untuk buku dengan jumlah halaman 4-80. Jumlah halaman yang akan dicetak harus memliki kelipatan 4, jika tidak maka akan ada halaman yang kosong di dalamnya. Karena dalam hal ini, kertas dilipat menjadi 2, kemudian dijilid staples atau kawat pada bagian tengahnya.
Jilid Spiral
Jilid spiral biasanya digunakan untuk buku yang tidak terlalu tebal atau dibawah 100 halaman. Biasanya untuk cover bagian depan dan belakang ditambahkan lapisan mika atau kertas berwarna agar lebih meranik.
Jilid Jahit Benang
Penjilidan ini biasanya digunakan untuk buku jenis hardcover. Untuk jumlah halaman sama dengan jilid staples, yaitu harus kelipatan 4, karena dalam hal ini, kertas dilipat menjadi 2, kemudian dijahit pada bagian tengahnya.
Jilid Lem Panas (Perfect Binding)
Untuk penjilidan jenis ini bisa digunakan untuk buku dengan halaman yang sangat banyak, seperti buku novel. Penjilidan jenis ini dapat dikombinasikan juga dengan jilid jahit benang.
Demikianlah artikel dan pembahasan untuk bagaimana cara menyiapkan desain buku sederhana mulai dari pemilihan software desain grafis yang tepat, layout buku, format, mode warna hingga jenis penjilidan pada buku. Semoga bermanfaat.