Papan MDF banyak dikenal sebagai salah satu material yang digunakan untuk membuat hiasan atau furniture rumah tangga. Harga yang lebih murah dari kayu jati solid, menjadikannya incaran banyak orang. Namun, material ini juga bisa dimanfaatkan dalam bidang lain seperti percetakan. Anda dapat mencetak berbagai macam desain ke atas papan ini untuk dijadikan hiasan rumah, kado ulang tahun untuk pasangan, atau bahkan souvenir suatu acara.
Nah, ingin tahu bagaimana proses pemanfaatan papan jenis MDF dalam bidang percetakan? Mari simak ulasannya.
Baca juga: Yuk, Cari Tahu Kelebihan dan Kekurangan Bahan Impraboard!
Apa Itu MDF?
Medium Density Fiberboard atau biasa disingkat MDF adalah hasil olahan serbuk kayu yang dikombinasikan dengan serat kayu kemudian dipadatkan dalam suhu tinggi. Resin juga ditambahkan sebagai bahan pelengkap agar hasilnya lebih solid dan kuat. Permukaan MDF yang halus sangat pas untuk print on wood. Menggunakan mesin printing berkualitas terbaik, desain yang Anda inginkan akan tercetak begitu epik di atas papan material ini.
Di atas papan jenis MDF, Anda dapat mencetak apa saja seperti foto keluarga, foto kenangan wisuda, lukisan, atau hiasan menarik lainnya. Bentuknya pun beragam, bisa sesuai dengan bentuk papan yang persegi panjang, kotak persegi, atau bahkan dibentuk love. Anda dapat mencetak sesuai keinginan.
Karakteristik Material MDF
Meskipun dalam praktiknya, print on wood dilakukan oleh percetakan lantaran harus menggunakan alat khusus agar hasilnya memuaskan, tetapi tidak ada salahnya untuk Anda mengetahui karakteristik dari material satu ini. Di antaranya:
1. Tidak Mempunyai Pori
Seperti namanya, papan ini terbuat dari campuran antara serat kayu dengan serbuk yang disatukan menggunakan resin dan ditekan dalam temperatur tinggi, sehingga tidak memiliki pori-pori. Papan hasil olahan pabrik ini umumnya dibentuk seukuran panel yang mudah dipotong untuk diolah menjadi berbagai macam furniture. Dalam finishing pun akan memberikan hasil yang lebih halus dan memuaskan sehingga mudah dalam ketika diimplementasikan gambar atau desain apa pun di atasnya selama proses print on board.
2. Memakai Perekat
Agar serbuk-serbuk kayu dapat menyatu menjadi satu, lem digunakan untuk merekatkan tiap serbuk agar mudah dibentuk menjadi sebuah panel. Biasanya, perekat yang dipakai mengandung formalin, maka Anda harus berhati-hati selama mengolah papan ini.
3. Padat dan Kuat
MDF tidak mempunyai mata kayu yang mengurangi risiko keretakan selama proses pemotongan bahan. Bentuknya pun padat dan kuat sehingga akan lebih tahan lama daripada jenis kayu olahan lainnya. Kendati memiliki kepadatan tinggi, MDF juga lebih mudah ketika disatukan dengan gambar melalui digital printing atau block mounting dan laminating.
4. Memiliki Ukuran Standar yang Mudah Dicari
Di pasaran, papan MDF memiliki ukuran yang standar yaitu 120 cm x 240 cm. Varian harga yang dipasang mengikuti ketebalannya. Tersedia mulai dari ketebalan 3 mm, 4 mm, 6 mm, 9 mm, 12 mm , 18 mm, hingga 20 mm. Anda dapat memilih sesuai kebutuhan.
5. Mudah Diimplementasikan
MDF mudah dibentuk menjadi apa pun. Pun ketika dalam proses finishing akan lebih cepat lantaran tidak ada mata kayu yang keras yang menghambat. Permukaan pun lebih halus.
Proses Pembuatannya
Dalam proses pembuatannya, hal pertama yang dilakukan ialah mengumpulkan potongan-potongan kayu yang memiliki diameter kecil. Potongan yang sudah terkumpul akan dicuci dan direbus dalam tekanan dan temperatur tinggi agar berubah menjadi bubur. Lilin dan lem akan dicampurkan ke dalam bubur tersebut untuk merekatkan dan menaikkan tingkat kepadatannya.
Langkah terakhir, bubur yang sudah siap cetak akan dimasukkan ke dalam cetakan kemudian ditekan menggunakan mesin bersuhu tinggi hingga berubah bentuk menjadi panel-panel berbagai ukuran. Panel inilah yang biasa Anda lihat di pasaran.
Keunggulan dan Kelemahan MDF
Kayu MDF memiliki keunggulan di antaranya:
- Mempunyai permukaan yang halus sehingga mudah dalam pengerjaan finishing.
- Memiliki tingkat kepadatan yang tinggi sehingga dapat mengurangi keretakan ketika dipotong.
- Mudah dibentuk menjadi apa pun sesuai kebutuhan.
- Tidak memiliki pori sehingga akan memberi hasil yang indah setelah dibubuhi cat.
- Kuat dan tahan lama.
- Cukup ringan dan tidak seberat kayu solid.
- Harga yang relatif lebih murah dan terjangkau.
Selain kelebihannya, ada baiknya juga jika Anda mengetahui kekurangan MDF, di antaranya:
- Tidak cocok bila ditempatkan di area yang mudah basah. Ketika Anda menggunakan MDF untuk mencetak hiasan dinding, ada baiknya untuk menempatkannya di area yang kering.
- Gampang menyerap air sehingga bila terus terkena air, hiasan yang dicetak di atas papan jenis MDF akan lebih mudah berjamur dan lapuk. Untuk itu, Anda harus memperhatikan perawatannya dengan baik.
Nah, usai mengetahui detail karakteristiknya, tertarik untuk mulai mencetak sesuatu di atas papan MDF? Anda tidak perlu bingung untuk membuatnya, karena bisa memanfaatkan percetakan yang memiliki digital printing untuk membantu merealisasikan desain impian di atas material ini. Selamat berkreasi dan semoga bermanfaat artikel ini.