Sertifikat adalah dokumen yang berfungsi sebagai bukti tertulis atas beragam jenis pengakuan. Untuk pengakuan secara formal, perlu membuat desain sertifikat yang tampak profesional.
Belajar Menggunakan Software Profesional
Jika Anda baru membuat sertifikat, cara paling cepat dan mudah untuk memulainya adalah dengan Microsoft Word dan template sederhana yang tersedia di program tersebut. Mereka masih memungkinkan untuk mengkustom judul sertifikat, nama penerima, deskripsi konten, dan tanda tangan.
Namun jika ingin lebih kreatif, dapat menggunakan software khusus program desain grafis yang macam-macam templatenya pun sudah tersedia banyak di interet dan bisa dikustomisasi tak terbatas. Belajar software tersebut bisa memakan banyak waktu, namun akan memberikan keterampilan baru yang dapat digunakan untuk desain-desain lainnya.
Pilih Template yang Paling Sesuai
Template adalah hal yang paling bagus untuk memulai membuat sertifikat. Template tersedia banyak di internet, mereka mudah digunakan dan fleksibel. Dapat dipersonalisasi untuk mengganti nama, keterangan, logo, dan elemen-elemen lainnya. Namun harus menyesuaikan dengan kebutuhan. Bila tidak menemukan template yang sesuai maka harus membuat desain manual dari awal yang mampu mencerminkan sifat yang diinginkan. Selain itu, template bisa menjadi referensi desain manual dan memberi gambaran mengenai bagaimana sebuah sertifikat terlihat seperti seharusnya.
Ukuran Desain Sertifikat
Ukuran pada sertifikat mempengaruhi nilai dari sertifikat itu sendiri. Ukuran yang tidak sesuai akan terkesan menjadi kurang asli atau tampak tidak kredibel. Oleh karena itu, ada baiknya mengikuti standar yang telah ada untuk membuat desain sertifikat. Ukuran kertas untuk sertifikat standar adalah sebagai berikut.
- Ukuran A5 (14,8 cm x 21 cm)
- Ukuran A4 (21 cm x 29,7 cm)
- Ukuran Letter (21,6 cm x 27,9 cm)
Baca juga: Ukuran Kertas Buffalo dan 4 Tips Penting Sebelum Membelinya
Pilih Warna yang Paling Sesuai
Jika membuat sertifikat yang bersifat formal, perlu untuk menjauhi warna-warna yang keras. Berikan warna-warna konservatif.
Jaga Tata Letak
Tata letak (layout) adalah aspek penting dalam membuat segala jenis desain. Tampilan yang tidak teratur akan membuat desain apapun menjadi kurang menarik. Dalam sertifikat tidak begitu banyak ruang yang tersedia dan ruang kosong di antara kata-kata pun sangat diperlukan. Sehingga perlu mengefektifkan informasi-informasi yang perlu dimasukkan ke dalamnya. Bila tidak, akan beresiko menciptakan kesan yang tampak tidak profesional.
Batasi Pemakaian Font
Sertifikat perlu beberapa font unik, namun tidak terlalu banyak. Penggunaan font unik seperti Font Serif untuk bagian nama merupakan hal biasa, namun penggunaan berlebihan untuk bagian lain harus dihindari. Misalnya dapat menggunakan tiga font dengan rincian, dua font serif atau sans serif, lalu dapat menambahkan satu jenis font script untuk bagian nama atau bagian tertentu lainnya.
Baca juga: Wajib Tau! Jenis Tipografi Huruf Dalam Dunia Desain Grafis
Menambahkan Logo dan Tanda Tangan
Cara udah untuk menyesuaikan sertifikat adalah dengan menambahkan gambar JPG atau PNG logo dan tanda tangan ke dalam konten sertifikat. Pastikan file diatur dengan ukuran gambar standar.
Kesederhanaan
Meskipun terdengar klise, desain sederhana selalu tampak bagus. Buat desain yang sederhana namun elegan supaya tetap berkelas. Walaupun terkesan mudah, faktanya sering membuat orang kesulitan untuk mencapainya.
Format Warna File Sertifikat
Pastikan mode warna pada desain sertifikat adalah Warna CMYK, karena printer-printer umum yang digunakan adalah dengan tinta CMYK. Bila belum, dapat mengkonversi ke mode warna tersebut dengan program desain grafis. Selan itu, untuk memaksimalkan hasil produksi, pastikan semua gambar memiliki resolusi paling tidak 300 DPI. Setelah semua desain selesai, ketika mengekspornya pilih file ekstensi PDF dengan opsi Press Quality, supaya hasil terbaik.
Pilih Jenis Kertas Paling Tepat
Banyak jenis kertas dalam dunia percetakan. Anda perlu memilih jenis yang paling cocok untuk cetak sertifikat. Menggunakan kertas dengan gramasi ringan dan tipis akan memberi kesan bahwa sertifikat tidak terlalu berharga. Kertas dengan gramasi tinggi mampu menimbulkan efek positif dan kredibilitas. Kertas paling umum adalah Art Carton, Linen Jepang, BW Carton,dan Concorde.