Ketika kita membeli mesin digital printing untuk usaha percetakan kita, pasti kita akan memilih mesin yang terkenal tahan lama dan awet. Tapi, seperti setiap mesin, mesin digital printing yang kita beli itu harus selalu kita rawat dengan cara perawatan mesin digital printing yang cocok supaya mesin itu bisa benar-benar awet.
Nah, apa saja cara perawatan yang bisa membuat mesin cetak kita awet? Lihat bahasannya di bawah ini!
Baca juga: Nih, 5 Merk Mesin Digital Printing Terbagus Buat Usaha Anda!
1. Gunakan Tinta yang Sesuai
Walaupun kedengarannya sepele, memilih tinta yang cocok dengan mesin digital printing Anda bisa membuat mesin cetak itu tetap awet. Walaupun membeli tinta yang lebih murah terlihat lebih menggiurkan, percayalah, kemungkinan besar itu bukan tinta yang baik.
Jadi bagaimana? Anda bisa membeli tinta dengan kadar PH (keasaman) sebanyak 6,5 hingga 7,5 (tingkat PH yang paling aman untuk mesin digital printing), yang tidak terlalu kental atau terlalu encer, dan dari merek yang terpercaya kualitas penyimpanannya.
2. Jaga Suhu dan Kelembaban Ruang
Mesin digital printing adalah jenis mesin yang rentan terhadap suhu dan kelembaban ruangan yang berlebihan. Oleh sebab itu, pastikan ruangan tempat menaruh mesin printer itu tidak memiliki suhu yang terlalu panas atau dingin, yang bisa mempengaruhi kualitas tinta.
Selain itu, pastikan ruangan tersebut juga memiliki ventilasi udara yang lancar, sehingga tidak ada debu berlebih yang menempel di mesin printer yang bisa secara tidak sengaja merusak kualitas percetakan usaha Anda.
3. Letakkan di Tempat yang Benar
Berkaitan dengan cara di atas, menaruh mesin digital printing di tempat yang benar bisa membuat navigasi di ruang cetak tersebut berjalan dengan lancar dan tidak merusak produktivitas kerja setiap harinya.
Menaruh mesin digital printing di tempat yang cocok juga bisa membuat mesin Anda tetap awet, seperti di bagian ruangan yang tidak langsung terpapar dengan sinar matahari. Terpapar dengan sinar matahari secara langsung atau terlalu dekat dengan pendingin kamar (AC) bisa tidak sengaja menguapkan atau membekukan tinta mesin.
4. Jaga Bagian dalam Mesin
Cara berikutnya adalah dengan merawat semua bagian dalam mesin secara berkala. Bagian dalam mesin yang perlu diperhatikan adalah seperti nozzle, kipas vacuum (suction fan), pengering tinta, kipas pendingin, dan sebagainya.
Untuk membersihkan bagian-bagian ini, Anda bisa membersihkan kipas vakum dan kipas pendingin dari debu sehingga debu tidak akan memblokir aliran udara yang bisa dipakai untuk mendinginkan mesin.
Memakai pelumas khusus printer juga perlu dilakukan ketika merawat bagian dalam mesin printer, sehingga tidak ada bagian mesin yang tiba-tiba berhenti bekerja karena tidak pernah dirawat.
5. Bersihkan Mesin dengan Rutin
Selain menjaga ketahanan bagian dalam mesin printer Anda, membersihkan mesin digital printing secara rutin juga harus dilakukan supaya mesin tetap awet dan menjaga kualitas hasil cetakan mesin Anda.
Paling tidak, bersihkan mesin Anda setiap sebulan sekali, atau seminggu sekali kalau Anda banyak memakai mesin tersebut untuk melakukan usaha cetak setiap minggunya. Selain itu, Anda juga bisa membersihkan mesin lewat program mesin itu untuk memeriksa apakah hasil cetakan sudah bagus atau belum.
6. Pakai Mesin Secara Rutin
Cara perawatan mesin digital printing berikutnya adalah memakai mesin secara rutin. Mesin digital printing adalah jenis mesin yang perlu dipakai rutin supaya mesinnya bisa tetap awet dan mencegah tintanya mengering karena tidak pernah dipakai.
Selain dipakai rutin, coba istirahatkan mesin Anda selama 1-2 jam setiap harinya kalau mesin Anda dipakai secara intens sehingga mesin Anda punya waktu untuk mendinginkan bagian dalamnya.
7. Pasang Stabilizer dan UPS (Uninterruptible Power Supply)
Karena mesin digital printing terhubung langsung dengan aliran listrik tempat usaha Anda, penggunaan stabilizer dan UPS bisa menjaga mesin cetak Anda tetap stabil sekalipun sedang terjadi mati lampu.
Tiba-tiba bergantinya tegangan listrik ketika mati lampu bisa merusak mesin jika terus terjadi, yang membuat kenapa stabilizer dan UPS harus dipasang di mesin cetak Anda.
8. Siapkan Suku Cadang Pengganti
Cara berikutnya adalah menyiapkan suku cadang pengganti bagian tertentu ketika ternyata bagian dalam tertentu mesin Anda sudah habis masa pakainya.
Dengan sigap mengganti bagian mesin seperti print head yang sudah habis masa pakainya, Anda bisa mencegah membeli mesin printer baru yang lebih mahal harganya dan tidak efisien.
9. Lakukan Servis Secara Rutin
Setiap beberapa bulan sekali, Anda bisa meminta tolong teknisi sesuai merk mesin milik Anda untuk memeriksa apakah ada bagian mesin yang ternyata mengalami kerusakan setelah dipakai terus-menerus.
Pengecekan rutin oleh teknisi ahlinya bisa dengan akurat menemukan apakah ada masalah spesifik yang terjadi di mesin Anda yang tidak bisa Anda tangani sendiri.
10. Pasang Racun Tikus
Cara perawatan mesin digital printing yang terakhir adalah memasang racun tikus paling ampuh di dekat mesin Anda. Mungkin terkesan lucu bagi Anda, tapi ya, tikus pun kadang suka menggerogoti kabel mesin yang membuat mesin tidak bisa bekerja lancar.
Selain itu, Anda juga perlu memastikan agar ruang tempat mesin cetak Anda berada tidak bisa dilalui tikus sehingga kerusakan yang bisa terjadi bisa dicegah.
Kesimpulan
Nah, demikianlah 10 cara perawatan mesin digital printing yang bisa jadi jaminan awetnya mesin digital printing Anda! Dengan melakukan semua ini, besar sekali kemungkinan mesin digital printing Anda tetap bisa awet dipakai bahkan setelah bertahun-tahun.