Site icon TIPS PERCETAKAN

Jenis Bahan Neon Box Terbaik, Apa Saja?

Bahan neon box yang digunakan untuk produk percetakan

Neon box merupakan sebuah media yang efektif untuk pemasaran dan untuk alasan estetika. Bahan neon box bisa digunakan di depan pertokoan, sebagai iklan di jalan raya, atau sebagai papan informasi yang menarik untuk khalayak.

 

Nah, apa bahan yang biasa dipakai untuk membuat neon box? Pada dasarnya, pembuatan neon box bisa dilakukan dengan berbagai macam bahan. Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangannya. Mari kenali bahan-bahan pembuat neon box di sini.

 

1. Akrilik

Akrilik adalah bahan yang paling sering digunakan di dalam pembuatan neon box. Material yang satu ini terbuat dari kaca dan plastik serta mendapatkan kelebihan dari dua bahan tersebut. 

 

Akrilik memiliki sifat lentur plastik. Namun, ia juga tembus cahaya layaknya kaca. Selain itu, harga akrilik juga lebih terjangkau daripada kaca.

 

Untuk membuat neon box, diperlukan kombinasi kelebihan kaca dan plastik. Sifat lentur membuat neon box mudah untuk dibentuk dan disesuaikan dengan kebutuhan serta tidak mudah pecah. Sementara itu, sifat tembus cahaya bisa membuat neon box terlihat bersinar dan mencolok.

 

Kabar baiknya, akrilik dijual dengan berbagai pilihan warna. Hal tersebut membuat akrilik sangat menarik untuk dijadikan sebagai bahan untuk neon box. Warnanya bisa disesuaikan dengan tema toko Anda.

Baca juga: Ini Lho Semua Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Bahan Akrilik

 

2. Vinyl

Beberapa orang merasa bahwa harga akrilik cukup mahal. Sebagai alternatif, mereka pun memilih neon box dengan bahan vinyl. Bahan ini sebetulnya hampir sama dengan plastik spanduk. Hanya saja, ia memiliki kemampuan untuk meneruskan cahaya dari dalam boks.

 

Lantaran cahaya dapat diteruskan dari bagian dalam box, pada malam hari neon box vinyl ini bisa terlihat terang. Namun, kalau soal daya tahan, bahan untuk neon box akrilik masih menjadi juaranya. 

Baca juga: 6 Alasan yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli Bahan Vinyl

 

3. Duratrans

Bahan duratrans atau durable transparency adalah bahan neon box yang sering Anda temukan di bioskop.

 

Sekilas, bahan duratrans serupa dengan akrilik. Namun, yang membedakan duratrans dengan akrilik adalah karakteristiknya. Duratrans memiliki permukaan yang lebih halus, warna yang lebih beragam, dan juga  lebih tebal daripada akrilik.

 

Terkadang dalam penggunaannya sebagai bahan untuk neon box pada bioskop, bahan duratrans kerap kali di campur dengan bahan akrilik. Ide ini memunculkan kesan yang lebih kuat dan juga warna-warna yang lebih menyenangkan dipandang oleh mata.

 

Itulah tiga bahan untuk neon box yang paling sering digunakan di Indonesia. Ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, yang jelas, ketiganya telah memenuhi kelayakan untuk menjadi material neon box yang aman, nyaman dilihat, dan bermanfaat. 

 

Memilih Neon Box yang Tepat

Ketiga bahan di atas memiliki standar kelayakan untuk menjadi bahan dasar dari neon box. Namun bagaimana cara memilih bahan neon box yang tepat bagi Anda? Pertama-tama, lihat terlebih dahulu penempatan neon box tersebut.

 

Apabila Anda ingin menempatkan neon box di dalam ruangan, pilihan terbaik adalah duratrans. Pasalnya duratrans ini cukup lembut, halus, dan juga sangat jelas terlihat di bagian dalam ruangan atau indoor.

 

Sementara itu, apabila Anda menginginkan neon box yang berada di luar ruangan, akrilik adalah material neon box yang terbaik. Duratrans saja tidak direkomendasikan untuk dipakai sebagai neon box yang ada di luar ruangan, karena duratrans tidak dapat meneruskan cahaya sejelas bahan akrilik.

 

Jika Anda berpikir tentang bujet, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan vinyl sebagai neon box.

Di antara berbagai bahan yang biasa digunakan untuk membuat neon box, vinyl adalah bahan yang paling murah. 

 

Namun, perlu dipahami bahwa dibandingkan akrilik, vinyl tidak tahan lama. Selain itu, vinyl juga tidak dapat meneruskan cahaya sebaik akrilik, sehingga neon box tidak akan terlihat terlalu cerah. 

 

 

Penggunaan Neon Box di dalam Percetakan

Dalam ranah percetakan, bahan-bahan neon box biasa digunakan untuk beberapa keperluan sebagai berikut:

 

Kapan Neon Box Harus Diganti?

Suatu saat, neon box pastinya akan rusak. Terlebih lagi, jika ia diletakkan di luar ruangan. Ada beberapa hal yang menandakan bahwa neon box Anda harus diganti dengan yang baru.

 

1. Rangka Neon Box Retak

Rangka yang retak ini dapat membahayakan orang-orang yang ada di sekitar neon box. Itulah alasan mengapa Anda harus segera menggantinya dan mencetak neon box baru.

 

2. Neon Box Keropos

Neon box yang keropos tidak enak dipandang. Tentunya, kondisi ini menurunkan ketertarikan orang pada informasi yang disampaikan di neon box.

 

3. Kusam

Neon box yang kusam tentunya tidak akan terlihat menarik. Informasi yang disampaikan pun tidak akan terlihat dengan jelas. Kusamnya neon box ini disebabkan oleh debu yang menempel, berkerak, dan sulit dibersihkan. Jika neon box sudah terlihat kusam, ia tidak menarik lagi, sehingga layak untuk diganti.

 

Ada berbagai macam bahan neon box yang bisa Anda pilih sebagai media informasi dan juga media promosi. Pilihlah jenis neon box sesuai dengan kebutuhan dan juga bujet. Selain itu, jangan lupa untuk mengecek neon box secara rutin untuk memastikan bahwa ia masih layak untuk digunakan.

 

Exit mobile version