Usaha copy center merupakan salah satu jenis usaha yang cukup menggiurkan. Pasalnya, kebutuhan masyarakat akan jasa fotokopi masih cukup tinggi—misalnya saja untuk kebutuhan sekolah/kuliah maupun pekerjaan. Untuk itu, Anda perlu mengetahui tips memilih mesin fotocopy agar Anda tidak salah langkah dalam ‘berinvestasi’.
Mengapa memilih mesin fotokopi perlu Anda pelajari? Mesin fotokopi dalam sebuah usaha copy center merupakan aset utama yang wajib dimiliki. Anda tentu tak mau aset ini jadi malah merugikan, bukan? Karena itulah, penting untuk mengetahui aspek apa saja yang perlu Anda perhatikan ketika membeli mesin fotokopi.
Apa Yang Dimaksud Mesin Fotocopy?
Mesin fotokopi merupakan sebuah alat elektronik yang memiliki fungsi utama membuat salinan (copy) dari sebuah buku, foto, dokumen, maupun sumber-sumber tercetak lainnya ke atas kertas. Mesin fotokopi ditemukan pertama kali oleh seorang fisikawan dari Amerika Serikat, yaitu Chester Floyd Carlston pada 1939.
Semenjak penemuannya hingga saat ini, sudah banyak perkembangan yang muncul. Misalnya saja, kini Anda sudah bisa menjumpai mesin fotokopi untuk membuat salinan dokumen berwarna. Anda juga bisa menjumpai mesin fotokopi yang bisa mencetak gambar atau dokumen dari bentuk digital dengan perintah langsung dari komputer.
Nah, agar bisnis copy center Anda bisa menguntungkan, penting untuk memilih mesin fotokopi yang bisa Anda jadikan investasi yang baik. Cek tips-tips berikut supaya tidak salah beli mesin fotokopi untuk usaha Anda.
Tips Memilih Mesin Fotocopy Yang Benar
Mulai dari spesifikasi mesin hingga ketersediaan tempat servis, ada beberapa aspek penting yang perlu Anda pikirkan ketika membeli mesin fotokopi. Apa saja aspek-aspek penting itu?
1. Spesifikasi Mesin Fotocopy
Layaknya membeli gadget, spesifikasi mesin fotokopi penting untuk diketahui. Untuk aspek ini, Anda perlu cari tahu beberapa hal, misalnya:
- Kapasitas cetak mesin fotokopi tersebut. Semakin besar kapasitas cetak sebuah mesin fotokopi, tentu akan semakin baik. Namun perlu juga Anda ingat, semakin besar kapasitas cetak, semakin besar juga bujet yang perlu disiapkan.
- Ukuran kertas. Anda pasti sudah tahu bahwa permintaan pelanggan bermacam-macam. Ada pelanggan yang hanya membutuhkan jasa fotokopi di atas kertas A4, kuarto, atau F4. Namun, pelanggan Anda yang lain butuh salinan dengan menggunakan ukuran kertas besar, A3 misalnya. Nah, Anda perlu cari tahu apakah mesin fotokopi Anda bisa membuat salinan dalam kertas berukuran besar.
- Warna tinta. Mau mesin fotokopi yang hitam saja? Atau mau yang bisa membuat salinan warna juga? Nah, sebelum memutuskan hal ini, penting bagi Anda untuk mengintip bujet Anda dulu. Anda perlu juga melihat prospek usaha fotokopi warna di tempat usaha Anda. Jika prospeknya bagus, boleh-boleh saja untuk mencoba peruntungan dengan membeli mesin fotokopi yang bisa membuat salinan warna.
- Resolusi. Poin resolusi ini erat kaitannya dengan kualitas salinan yang dihasilkan. Semakin tinggi resolusi cetak mesin fotokopi, maka semakin baik juga kualitas salinan yang bisa dihasilkan. Namun, biasanya bujet yang Anda butuhkan juga lebih besar.
- Kecepatan salin. Anda juga bisa menilai kualitas sebuah mesin fotokopi dari kecepatan salin yang dimilikinya. Semakin tinggi kecepatan salin, maka semakin baik juga mesin tersebut.
2. Ketersediaan Tempat Servis
Tak hanya speknya saja yang penting, Anda juga perlu mempertimbangkan ketersediaan tempat servis dan kemudahan untuk menemukan spare parts untuk mesin Anda. Biasanya, pemilik usaha copy center akan memilih unit dengan merek yang sudah ‘punya nama’ alias terkenal. Pasalnya, merek terkenal punya jaringan yang lebih luas dan memungkinkan sekali untuk menjumpai service center dengan jarak yang dekat.
Kemudahan untuk menemukan spare parts juga menjadi salah satu pertimbangan penting ketika memilih sebuah merek mesin fotokopi. Memilih merek dengan spare parts yang mudah ditemukan akan sangat membantu Anda ketika mesin fotokopi Anda butuh perbaikan nantinya.
3. Cara Merawat Mesin Fotocopy Yang Benar
Agar tetap awet, Anda perlu mengetahui juga bagaimana cara merawat mesin fotokopi. Apabila Anda bisa merawat mesin yang Anda miliki dengan baik, maka umur ekonomis suatu alat bisa panjang. Dengan demikian, Anda tidak perlu merogoh kocek sering-sering untuk membeli unit mesin baru.
4. Distributor Yang Tepercaya
Pada umumnya, mesin fotokopi di Indonesia dijual melalui dealer/distributor dan tidak langsung dari perusahaannya. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengetahui seberapa tepercayakah distributor tempat Anda membeli mesin fotokopi tersebut. Distributor yang baik akan membantu Anda untuk mengenal produk dengan lebih baik. Apabila Anda ingin membeli mesin fotokopi rekondisi/bekas, distributor yang baik akan membantu Anda mengenali kualitas mesin secara lengkap.
5. Sesuaikan Dengan Jenis Kebutuhan
Tips memilih mesin fotokopi yang terakhir adalah menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Anda mungkin ingin membeli mesin fotokopi yang paling baik—dengan kapasitas besar, kecepatan tinggi, dan mampu menyalin dokumen warna. Namun, apabila target pasar Anda tidak membutuhkannya, maka fitur-fitur keren dari sebuah mesin fotokopi jadi kurang menguntungkan untuk bisnis Anda.
Maka dari itu, Anda perlu lakukan analisis pasar sebelum membuka usaha. Dengan demikian, Anda bisa memperkirakan mesin fotokopi seperti apa yang Anda butuhkan.
Nah, itulah beberapa tips memilih mesin fotocopy yang bisa Anda terapkan ketika ingin membuka usaha copy center. Semoga informasi ini membuat Anda jadi lebih siap memulai usaha, ya!