Site icon TIPS PERCETAKAN

5 Cara Perawatan Mesin Cetak Offset, Mesin Pasti Tahan Lama!

contoh sepasang tangan sedang mengoperasikan mesin cetak offset

Sama seperti semua jenis mesin lainnya, mesin cetak offset membutuhkan perawatan yang berkala dan dilakukan dengan benar supaya mesinnya bisa awet. Untuk itu, ada 5 cara perawatan mesin cetak offset yang bisa Anda coba untuk mesin milik usaha percetakan Anda supaya mesin Anda bisa benar-benar tahan lama.

Apa saja 5 cara merawat mesin cetak offset yang akan dibahas di tulisan ini? Mari kita baca informasinya di bawah ini!

Baca juga: Ini Dia! 5 Merk Mesin Cetak Offset Terbaik Buat Anda Pilih

 

1. Jaga Kebersihan Mesin Anda

Cara yang pertama adalah yang paling penting, yaitu menjaga kebersihan mesin cetak Anda! Ini penting karena sedikit saja noda yang mengumpul di dalam mesin bisa mempengaruhi kualitas cetakan Anda dan menghalangi efektivitas kerja bagian dalam mesin yang lainnya.

Untuk membersihkan mesin cetak offset, Anda bisa memakai larutan pencuci dan pembersih khusus untuk mesin cetak semacam ini. Cairan-cairan khusus ini pada umumnya terbuat dari campuran zat-zat kimia yang berbeda seperti hidrokarbon, nafta pelarut (solvent naphtha), minyak, tegangan (tensides), pencegah korosi (corrosion inhibitors), dan sebagainya.

Tapi meski begitu, gunakan cairan pembersih yang memang sesuai dengan bagian mesin yang ingin Anda bersihkan. Contohnya, Anda bisa mencampur air biasa dengan larutan pencuci yang bisa menghilangkan kotoran yang bisa dihilangkan dengan air.

Sementara itu, bagian mesin seperti inking roller bisa dibersihkan dengan memakai larutan pencuci yang belum dicampur dengan air atau larutan lainnya, sehingga hanya kotoran tinta yang tidak diinginkan yang akan dibersihkan seluruhnya di bagian mesin ini.

Baca juga: Serba-Serbi Tinta Cetak Offset, Wajib Disimak!

 

2. Lakukan Pengecekan Secara Rutin

Pemakaian mesin cetak offset yang bersifat intens setiap harinya bisa membuat usia pakai mesin cetak ini menjadi berkurang dengan cepat lebih dari biasanya. Untuk mencegah kondisi semacam ini, pastikan mesin cetak Anda dicek secara rutin supaya mesin tersebut bisa tetap awet untuk keperluan produksi skala besar.

Untuk itu, Anda bisa menjadwalkan waktu pengecekan secara berkala dengan jasa servis yang paham dengan seluk beluk mesin cetak tersebut. Anda bisa menjadwalkan pengecekan dengan mereka setiap bulannya untuk memeriksa apakah ada kerusakan yang terjadi ketika mesin tersebut dipakai hampir setiap harinya.

Dengan melakukan pengecekan setiap bulan, ini bisa mencegah Anda dari adanya kerusakan fatal di mesin tersebut yang membuat Anda tidak bisa memenuhi target percetakan untuk bulan berikutnya. Lebih baik Anda melakukan cara perawatan mesin cetak offset yang memakan waktu sejenak ini daripada harus menganggur selama beberapa hari hanya karena mesin Anda bermasalah total.

 

3. Hanya Pekerjakan Operator Berpengalaman

Cara yang berikutnya adalah mempekerjakan operator yang berpengalaman dalam menggunakan mesin cetak offset. Untuk itu, operator tersebut harus harus tahu standar produksi dan cara kerja yang bisa menjaga usia pakai mesin cetak tersebut.

Seorang operator yang berpengalaman dan paham cara memakai mesin cetak offset bisa dengan mudah mendeteksi jika ada anomali atau proses yang tidak normal ketika melakukan percetakan. Ini karena operator tersebut telah mengikuti dan memahami standar percetakan seperti pracetak, proses cetak, hingga proses pasca cetak yang harus diikuti untuk merawat mesin tersebut.

Jika orang yang disuruh mengoperasikan mesin cetak tersebut belum paham standar-standar ini, bisa jadi orang tersebut tidak bisa mendeteksi jika ada proses percetakan yang tidak berjalan dengan semestinya. Untuk mencegah perawatan mesin yang berlebihan, pastikan Anda mempekerjakan operator yang memang berpengalaman mengoperasikan mesin ini.

 

4. Perhatikan Tegangan Listrik

Mesin cetak offset adalah jenis mesin yang rawan terhadap perubahan tegangan listrik yang terjadi dengan tiba-tiba, seperti halnya ketika sedang terjadi mati lampu dan sebagainya. Tidak hanya itu, mesin cetak offset juga termasuk mesin yang membutuhkan banyak tenaga listrik untuk bisa melakukan pencetakan dalam skala besar setiap harinya.

Untuk itu, cara yang perlu dilakukan adalah menggunakan satu stop kontak saja untuk satu mesin cetak. Kenapa? Alasannya adalah menggunakan satu stop kontak untuk lebih dari satu mesin cetak offset bisa mengakibatkan kelebihan tegangan listrik.

Pastikan juga Anda memeriksa kabel mesin Anda untuk mencegah adanya kecelakaan seperti korsleting yang bisa berujung dengan kebakaran yang mengakibatkan begitu banyak kerugian.

 

5. Siapkan Suku Cadang Terbaru

Cara yang terakhir adalah menyiapkan suku cadang pengganti bagian tertentu mesin Anda. Meski Anda rutin merawat mesin cetak Anda, perlu diingat bahwa semua bagiannya memiliki batas usia pemakaian yang ditandai dengan semakin berkurangnya kualitas kerja mereka.

Supaya mesin Anda tidak rusak seluruhnya, perhatikan bagian mana dari mesin Anda yang perlu segera diganti ketika perawatan rutin sudah tidak bekerja lagi. Bisa jadi, mesin Anda perlu melakukan total overhaul untuk mengganti banyak bagian dalam mesin Anda.

Daripada membeli unit mesin cetak baru, perawatan lewat cara total overhaul bisa melengkapi mesin lama Anda dengan suku cadang baru yang sesuai dengan spesifikasi mesin cetak usaha Anda.

 

 

Kesimpulan

Nah, demikianlah 5 cara perawatan mesin cetak offset yang bisa Anda coba supaya mesin Anda tahan lama dan terus bisa dipakai. Dengan cara perawatan yang benar, bahkan mesin-mesin cetak lama bisa tetap bersaing dan tidak kalah dengan mesin baru dalam konteks produksi harian.

Exit mobile version